Ruang Digital : Transportasi Kader Menuju Profesi Masa Depan – Ruangaksara

Ruang Digital : Transportasi Kader Menuju Profesi Masa Depan

Jakarta – Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UHAMKA mengadakan kunjungan pengamatan budaya pada mata kuliah Komunikasi Antar Budaya (KAB) yang diampu oleh Dr. Nurdin Sibaweh. Pengamatan dan kunjungan istimewa ini dilangsungkan di Baduy, 11-12 Januari 2025. Kunjungan ini memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mengamati dan mempelajari bagaimana budaya yang ada di Baduy.

Suku Baduy merupakan masyarakat yang hidup berdampingan dengan alam, dikenal sebagai suku yang selalu menjaga tradisi dan kearifan lokal. Baduy berada di daerah pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Tentunya perjalanan ini merupakan pengalaman yang baru dan seru bagi mahasiswa yang mengikuti kunjungan pengamatan budaya ini. Dengan berbagai macam perdedaan mulai dari fasilitas hingga budaya membuat mahasiswa belajar tentang perjuangan dan rasa syukur.

Pengamatan budaya ini tentunya bukan tanpa tantang untuk para mahasiswa yang turut ikut. Kunjungan yang menempuh perjalanan terjal itu menguji kesabaran, kekompakan, dan kebersamaan mahasiswa. Kunjungan yang memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang orang-orang yang hidup berdampingan dengan alam, merawat, menjaga, dan terbiasa dengan hutan.

Sepanjang perjalanan menuju penginapan, mahasiswa tidak sedikit berpapasan dengan masyarakat Baduy yang berlalu-lalang. Meski tidak menggunakan sendal, dengan beban bawaan yang dipikul, mereka tampak lincah dan terbiasa dengan jalur yang dibilang tidak mudah untuk masyarakat luar. Musim hujan yang membuat jalanan batu maupun tanah menjadi licin tidak membuat mereka kesulitan dalam menapaki kaki untuk menempuh perjalanan.

Budaya dan kehidupan yang sangat berbeda membuat mahasiswa berdecak kagum pada setiap kesegaran dan keindahan yang disuguhkan selama perjalanan menuju penginapan. Rombongan pengamatan budaya ini berkesempatan untuk tinggal langsung di rumah warga setempat, yang berada di perbatasan baduy luar dan baduy dalam.

Dr. Nurdin Sibaweh selaku dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Antar Budaya (KAB) yang langsung mendampingi perjalanan pengamatan budaya ini menyampaikan agar mahasiswa dapat mengamati bagaiaman budaya yang dianut oleh urang kanekes atau suku baduy. Ia juga berharap kepada mahasiswa untuk mengamati bagaimana masyarakat baduy menjalani kehidupan sehari-hari dengan tradisi dan kearifan lokal yang dijaga demikian rupa.

Begitu juga dengan Andys Tiara, selaku kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UHAMKA yang turut mendampingi perjalanan budaya ini. Andys Menyampaikan kepada mahasiswa untuk dapat mengamati dan menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan informasi tentang budaya yang ada di Baduy. Mahasiswa juga diharapkan dapat menjalin komunikasi, bertanya, dan berdiskusi tentang budaya kepada tuan rumah tempat mahasiswa bermalam.

Author

Fatimah Azzahra

Fatimah Azzahra

Mahasiswa Ilmu Komunikasi