Bisik Dalam Tangis
Oleh: Muhammad Rizky Andi

Ku berdiri menjelajah waktu
Tapak demi tapak ku susuri
Hingga raga menjadi kaku
Tanpa ada kejelasan yang pasti

Apakah ini nyata atau bukan
Aku pun tidak mengerti
Ku rasa ini hanya hayalan
Namun ternyata adalah realiti

Ku berbisik dalam tangis
Meratapi kenyataan yang ada
Karena begitu tragis
Kehidupan yang ku bawa

Mencoba menerima semuanya
Kepahitan yang menghampiri
Dijalani dengan lapang dada
Demi kebaikan diri sendiri

Antara Waktu dan Aku
Oleh: Muhammad Rizky Andi

Hari demi hari kulewati
Langkah demi langkah ku jalani
Bagaikan angin yang berhembus
Ibarat tanah yang bernafas

Angin yang menyapa tiap insan
Tanah yang ditapaknya
Tak kenal lelah siapapun dia
Akan tetap memberikan yang terbaik

Hanya dilewati tanpa dikenali
Hanya dilalui tanpa dipahami Pergi tanpa permisi
Datang tanpa mengabari

Waktu yang menjadi saksi bisu
Kedatangan dan kepergian dirinya
Hingga benar benar ia pergi Meninggalkan aku seorang diri

Entah waktu atau dia yang menjadi alasan
Mengapa ia pergi secepat ini
Membingungkan memang
Tapi ini semua telah menjadi ceritaku

Tugasku sekarang merelakan yang pergi
Menutup buku yang lalu
Biarkan semesta menepati janji
Karena Tuhan mencintai Aku