Beranda
Profil
Berita
Kampus
Pop culture
Politik
Opini
Product
Event
Galeri
Kontak
Lentera Khatulistiwa, Perjalanan Menjaga Warisan Budaya
Jakarta – Kesenian bukan sekadar ekspresi keindahan, tetapi juga menjadi cerminan budaya dan identitas suatu bangsa. Dengan semangat dalam menjaga dan merayakan keberagaman seni, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP UHAMKA menghadirkan Lentera Khatulistiwa, sebagai sebuah perayaan seni budaya yang mempertemukan pelbagai elemen tradisi, seni pertunjukan, dan ekspresi kreatif mahasiswa.
Acara ini bertempat di Ruang Sidang dan Ruang Terbuka Lt. 1 Uhamka, Jakarta Selatan dengan mengusung tema PUSAKA (Pusaran Seni dan Kekayaan Asasi). Tujuan dari tema ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya warisan budaya dan esensi manusia dalam seni. Pelbagai karya seni dipamerkan pada acara ini, termasuk dalam kategori warisan budaya dan tradisi, hubungan dengan alam, serta spiritualitas. Lentera Khatulistiwa memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan kreatif mereka dan sekaligus memperkuat komitmen mereka untuk melestarikan seni budaya bersama.
“Karena kemajuan teknologi dan inovasi saat ini membuat banyak orang melupakan seni dan budaya. Adanya acara Lentera Khatulistiwa ini bertujuan untuk mewadahi mereka yang memiliki bakat seni,” ujar El Hikam, salah satu panitia penyelenggara (12/3/25).
Selain itu, karya seni yang dipamerkan dalam acara ini dapat memberikan pandangan baru tentang hubungan manusia dengan alam dan spiritualitas. Salah satu peserta mengaku bahwa acara ini memberinya wawasan baru tentang kekayaan seni.
“Aku senang banget, di lentera khatulistiwa ini sebagai ajang aku buat belajar lebih banyak seni lagi. Aku melihat ternyata banyak orang-orang yang suka dan tertarik seni. Aku sebagi pecinta seni, tentu senang dengan acara ini. Aku merasa dengan adanya lentera khatulistiwa ini, sebagai pecinta seni aku merasa tersalurkan jiwa seninya,” tutur salah satu peserta.
Lentera Khatulistiwa berhasil menumbuhkan kesadaran bahwa seni bukan hanya milik masa lalu, tetapi juga merupakan bagian dari perjalanan budaya masa kini dan masa depan dengan menyajikan seni dalam pelbagai bentuk. Upaya seperti ini tentu menjadi semakin penting di tengah era modernisasi dan digitalisasi. Seni dan budaya harus dilestarikan dan diperkenalkan dengan cara yang relevan bagi generasi muda. Melalui Lentera Khatulistiwa, mahasiswa FISIP UHAMKA menunjukkan bahwa seni masih tetap hidup, berkembang, dan terus menjadi jembatan bagi masyarakat untuk memahami identitas dan nilai-nilai luhur bangsa.
Author
Admin
Instagram
Youtube
Map-marked-alt
Icon-whatsapp-1